Sebenarnya di kota SPU saat ini penduduknya mencapai 109 rumah, banyak banget khan..!! Kami semua bukan warga asli melainkan semuanya imigran dari luar. Yang tinggal se blok aja denganku ada empat unsur atau empat keluarga besar atom yaitu flour, klor, yodium, dan astatine. Sedang yang searah jalan rumahku mencapai 17 rumah diantaranya yang menjadi tetanggaku selenium dan kripton. Rumahku catnya berwarna kemerahan dan bangunannya berbentuk cairan aneh bukan? Tapi ada yang lebih aneh yaitu ada yang membuat rumahnya dari gas selain itu rumah kami kebanyakan dari logam buatan, hebat bukan? benar-benar ajaib…!
Ceritanya begini menurut orang tua jaman dulu leluhur keluarga atom sebelum bermigrasi kekota SPU , ada dua orang ilmuan namanya Leukippos dan Democritos kejadiannya di tahun 500-400SM mereka menemukan rumah kami atom. Karena rumah kami itu terlalu kecil diameternya saja berkisar antara 30-150 pikometer mereka pun berkomentar kalau atom itu bagian terkecil dari suatu zat.
Penelitiannya dilanjutkan Dalton di tahun 1776-1844 kata Dalton atom itu kecil seperti bola tak dapat dibelah, tak dapat diciptakan apalagi dimusnahkan. Sejak saat itu kehidupan kami terganggu oleh manusia – manusia laboratorium itu. Di tahun 1879 seorang ilmuan bernama Sir William Crookes melakukan sebuah percobaan kepada kami , dalam percobaannya Crookes menggunakan alat yang disebut tabung sinar katoda atau tabung Crookes. Pada percobaan ini diperolehlah partikel sinar katoda yang bermuatan negative oleh G.J Stoney diberilah nama elektron yaitu kakakku. Pada tahun 1897 Sir Joseph J. Thompson menemukan angka banding muatan elektron kakak terhadap berat tubuhnya. Penemuan inii membuat Thompson melakukan percobaan yang didasarkan pada sifat kakakku elektron dalam medan magnet dan medan listrik. Dan di tahun 1906 Robert A William berhasil menentukan harga muatannya melalui percobaan tetesan minyak, dengan di ketahuinya harga muatan maka berat tubuh kakakku pun akhirnya dapat diketahui.
Setelah di temukannya kakakku lalu dilanjutkan dengan adikku proton . Adikku proton ditemukan oleh Eugen Goldstein dengan melakukan percobaan seperti pada kakakku elektron tapi namanya diganti jadi percobaan sinar terusan karena memang alatnya seperti tabung crookes tapi dimodifikasi sedikit.
Setelah kakak dan adikku di temukan , akhirnya akupun menyusul mereka. Aku ditemukan oleh ilmuan yang bernama J. Chadwick dengan meradiasi lempeng lapis emas dengan sinar alpha (α) tahun 1932 setelah sebelumnya melalui percobaan yang di lakukan oleh Geigar, Marsden, dan Ernest Rutherford.
Pada tahun 1914 Henry Moseley mengetahui rahasia kami yaitu ternyata nomor rumah kami itu atau orang – orang bilang nomor atom menunjukkan jumlah adikku proton dalam kamar kami inti atom dia mengetahuinya lewat percobaan penembakan suatu anoda padat dengan sinar katoda di ketahuinya rahasia ini menyebabkan mereka para ilmuan tahu berat dari rumah-rumah kami keluarga atom begitu juga isotopnya .
Tahun 1885-1962 Neils Bohr murid dari Rutherford melanjutkan percobaan gurunya. Neils Bohr berkesimpulan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron bergerak mengelilingi inti dalam suatu orbit lingkaran, electron menempati orbitnya dengan tingkat energi tertentu dan ketika elektron berpindah ke orbit lain di sertai penyerapan dan pelepasan energi. Kemudian teori ini di lengkapi pleh broglis. Di tahun 1927 oleh Warner Heisenberg dengan teori ketidakpastiannya bahwa kedudukan elektron tidak dapat di tentukan yang ada hanya kebolehjadian tempat di mana elektron biasa di temukan di sebut orbital yaitu tempat tidur kami yang kemudian teori ini di lengkapi oleh Scrodinger di tahun 1926 ia mengajukan suatu persamaan gerak elektron kakakku dalam atom yang mempunyai sifat gelombang dan sifat partikel dalam arah tiga sistem koordinat cartesian . Berdasarkan temuan itu maka di kemukakan suatu model atom atau rumahku yang paling mutakhir atau model atom mekanika kuantum, pada model ini , pergerakan elektron kakakku dalam mengelilingi inti kamar kami di gambarkan dalam bentuk orbital-orbital atau awan elektron, dan penghunian elektron dalam orbital-orbital di terangkan daengan seperangkat bilangan kuantum , yang merupakan hasil kajian matematik terhadap penomena atom rumahku.
Itulah sejarah peradaban hidup kami kaum atom. Bertahun-tahun kami jadi bahan percoban para manusia laboratorium itu, maksudnya tidak lain hanya ingin membuktikan bahwa keberadaan kami itu ada. Memang kami tidak tampak oleh mata tapi kami memang terbukti ada. Dan ini semua tidak lepas dari partisipasi sang pencipta yang menciptakan kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar